Senin, 27 Juni 2011

thank you my lord :D

alhamdulilah, akhirnya aku bisa juga bernafas sedikit legaaa
di tahun ini aku bisa lulus dari sekolahku yang notabene favorit (sombong) hahaha dengan danem TERTINGGI (di kelasku) yaitu 54.85 buat jurusan IPA alhamdulilaaaaaaaah tetep ane syukurin dah ^^
abis gitu ditambah lagi berkahku taun ini, aku lulus snmptn undangan yaaaaah bisa dibilang jalur prestasi akademik lah, soalnya cuman pake rapot doangs gitu lohs hahaha
aku ambil fakultas MIPA jurusan matematika, yah soalnya emang itu doang pelajaran yang aku suka selain bahasa inggris dan tata boga hahaha

kalo bisa dibilang seneng sih seneng juga, toh aku ga perlu tegang lagi ikut snmptn jalur tulis yang SYUSYAAAAAAAAAHHH

Kamis, 07 April 2011

now I know what a real friend

aku bersekolah di salah satu sma yang (kata orang) favorit di sby, serbuan utama para orangtua pas anaknya lagi PSB, dan sebagainya. tapi aku merasa yah lumayan juga lah dengan sekolahku yang kecil dan hahhhhhh.. sedikit menyesakkan ketika tau who's the leader hahaha

sudah, cukup bercerita tentang sekolahku. sekarang back to the point
kenapa coba aku harus mengulas tentang sekolahku lalu tiba-tiba menghentikannya? mungkin kalian berpikir, ah bego banget nih blogger tapi maksudku juga masih berhubungan dengan sekolah ini

sekolah, apalgi SMA, yang kata orang masa paling indah, masa peralihan, masa dimana segala rasa ego menguasai jiwa muda mudi dengan rentang usia 15-18 tahun ini. tepatnya ketika kamu sedang mencari tahu apa arti sahabat sejati sebenarnya.
seperti aku, anak biasa yang ditakdirkan untuk masuk kelas ipa. pada awalnya mungkin sedikit ada rasa bangga bisa masuk di jurusan ini, tapi ketika kamu melihat lebih dalam, mungkin kamu akan berpikir ulang.
murid ipa yang kebanyakan (kata guru) pinter padahal juga gak terlalu alias biasa aja itu cenderung lebih individualis dan rasa solid, kompak, kekeluargaan menjadi kurang kental dalam kebersamaan kami
aku melihat murid ips cenderung lebih menyatu, bahkan mereka terlihat tanpa beban ketika ketakukan akan unas mulai terlihat menghantui wajah apik mereka mereka murid ipa

tapi aku juga tidak bernasib sesial yang aku tulis sebelumnya itu. aku juga mempunyai sahabat. yang awalnya aku tidak yakin bisa nyambung dengan mereka, tapi ternyata justru sebaliknya.
mereka ada disaat aku jatuh, sedih, senang, susah, dan apapun kondisi yang menimpaku saat itu. mereka selalu menjadi "tempat sampah" dan pundak mereka selalu terbuka buat aku kapanpun. mereka adalah Valleryna Ayu  dan Lenny Yuniana. Jujur, mereka adalah salah satu sahabat terbaik yang aku punya. Mereka tidak pernah berusaha saling merebut perhatian satu sama lainnya, karena kita bertiga memang satu. MUngkin memang aku akui bahwa ada perselisihan, tapi itu tidak pernah berlangsung lama dan selalu saja ada hal bodoh yang bisa menyatukan kami bertiga.

di  tahun 2011 ini, kita bertiga, sukses unas, sukses snmptn, sukses seterusnya, amin. god bless us